Jombang – Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Bahasa Inggris ‘Kayangan English Course’, yang berlokasi di Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, baru-baru ini menerima kunjungan istimewa dari Profesor Muath Amayreh, […]
Jombang – Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Bahasa Inggris ‘Kayangan English Course’, yang berlokasi di Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, baru-baru ini menerima kunjungan istimewa dari Profesor Muath Amayreh, Ph.D., seorang guru besar asal Australia, yang berlangsung pada Ahad, 20 Oktober 2024.
Kunjungan merupakan kegiatan menjaring anak-anak terbaik untuk belajar ke luar negeri dan menjadi momen anak-anak yang belajar di Kayangan English Course.
Kepala Kayangan English Course, Muhammad As’ad, MA, Ph.D., mengatakan, bahwa kunjungan ini merupakan bentuk sinergi dalam pengembangan pendidikan bahasa Inggris, terutama bagi generasi muda Indonesia.
Dosen dari Al-Bukhari International University Malaysia itu, selain untuk menjaring ana-anak juga berbagi pengetahuan, tujuannya mempersiapkan lulusan melanjutkan study ke luar negeri.
Hadirnya sang Profesor ke tempat belajar ini sebagai bentuk support dalam pengembangan study bahasa inggris.
“Untuk memotivasi dan menginspirasi para murid serta orang tua murid, bagaimana anak-anaknya bisa melanjutkan study ke luar negeri. Khususnya belajar bahasa Inggris, yang sudah menjadi bahasa dunia,” ucap As’ad, Senin, 21 Oktober 2024
Berbagi yang ia lakukan itu, juga membuka kesempatan untuk anak-anak terbaik Kabupaten Jombang bisa mendapatkan kesempatan belajar di luar negeri baik di Timur Tengah, Asia, Eropa bahkan Amerika sekalipun.
“Kami mempersiapkan generasi muda Jombang mulai dari tingkatan SD, SMP, dan SMA dengan mengasah kemampuan bahasa Inggris,” ujar As’ad.
Pria yang juga mantan ketua Lembaga Studi Pesantren Tebuireng (LSPT) ini melanjutkan, kesempatan ini tidak bisa dinafikan sebelah mata. Adanya kursus bahasa inggris ini diharapkan mampu memberikan ruang kepada masyarakat agar bisa mengejar beasiswa ke luar negeri.
“Kami ingin mendukung sepenuhnya mulai dari tingkat TK, SD, SMP sampai persiapan Toefl agar bisa kuliah di luar negeri. Untuk tetangga di sekitar area kursus kami gratiskan, mendapat beasiswa 100 persen,” ungkap As’ad.
Menurutnya, peluang untuk belajar beasiswa inggris di wilayah Jombang cukup tinggi. Hal itu karena terbantu dengan banyaknya Pondok Pesantren dan peluang beasiswa di Kementerian Agama (Kemenag).
Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan menggandeng perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Jombang. Hal itu ia lakukan agar bisa berbarengan dan sinergi mencetak generasi muda Jombang bisa belajar ke luar negeri.
“Dalam waktu dekat kami akan coba untuk bersinergi dengan beberapa kampus di Jombang. Tujuan kami pasti ingin bersinergi dengan kampus agar putra-putri terbaik Jombang bisa melanjutkan study di luar negeri,” pungkas As’ad.